Sebagai negara pertama tempat terjadinya outbreak Covid-19, China menjadi salah satu negara paling terdampak, salah satunya di bidang ekonomi. PDB Tiongkok mengalami kontraksi 6,8 persen tahun-ke-tahun selama periode Januari-Maret, termasuk penurunan 39,2 persen yang sangat besar di provinsi Hubei, pusat penyebaran wabah. Sekarang masa pandemic di China bisa dikatakan sudah berlalu karena jumlah korban positif yang mencapai nol. Pemerintah China saat ini sedang fokus untuk membenahi ekonomi mereka.
Meskipun COVID-19 menodai beberapa tujuan ekonomi jangka pendek Cina, pemerintah masih memiliki tujuan ambisius untuk tahun-tahun mendatang. Sebelum COVID-19 muncul, sebagian besar ekonom memperkirakan PDB China akan tumbuh sekitar enam persen pada tahun 2020. Sementara pertumbuhan enam persen tidak lagi diperhitungkan pada tahun 2020, Presiden Xi baru-baru ini mengisyaratkan bahwa pemerintah tidak mengambil langkah untuk mencapai sasaran yang sebelumnya diumumkan. Dalam penampilannya di provinsi Shaanxi, Xi mengakui kesulitan bagi pejabat pemerintah untuk memenuhi target tetapi juga menegaskan kembali perlunya memenuhi tujuan seratus tahun Partai Komunis.
Untuk memenuhi tujuan tersebut, berarti ekonomi China harus tumbuh dari angka negatif kuartal pertama dan di akhir 2021 tingkat pertumbuhan ekonomi China harus mencapi angka tertinggi sepanjang sejarah. China kemungkinan akan memberlakukan paket stimulus untuk menyentak perekonomian. Namun, paket stimulus akan cukup besar, kali ini fokus pada pengembangan “infrastruktur baru”, seperti jaringan 5G, stasiun pengisian NEV, program efisiensi energi, dan inisiatif lain yang akan membantu membangun ekonomi China di masa depan. Jika kebijakan stimulus China efektif, mereka tidak hanya akan menstabilkan ekonomi dalam jangka pendek tetapi juga membantu transisi negara menuju ekonomi berteknologi tinggi untuk dekade mendatang.
Dan lembaga keuangan Cina, yang dipimpin oleh China Development Bank dan China Export-Import Bank, telah menyediakan modal besar-besaran untuk proyek-proyek Inisiatif infrastruktur yang dapat mendukung ekonomi yang hampir seluruhnya didanai oleh pinjaman.
About Author
