Ruang Energi Surya untuk Industri dan Perusahaan di Indonesia
Kenaikan listrik nasional terus menunjukkan peningkatan seiring bertambahnya akses listrik atau elektrifikasi serta perubahan gaya hidup masyarakat. Berdasarkan data statistik ketenagalistrikan dari Kementerian ESDM, konsumsi listrik Indonesia mencapai 1.09 MWH per kapita pada tahun 2020. Peningkatan konsumsi listrik ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya ialah penggunaan listrik yang sangat besar oleh industri dan perusahaan di Indonesia.
Sebagai salah satu negara tropis dengan paparan sinar matahari yang melimpah ruah sepanjang tahun, Indonesia memiliki potensi untuk memanfaatkannya sebagai sumber listrik. Pemanfaatan energi surya ini sangat penting untuk membangun kota berkelanjutan. Penggunaan energi ini dapat mengurangi emisi karbon hingga nol dan membuat kualitas udara kota bisa semakin membaik. Lingkungan juga bisa membaik karena aktivitas penambangan untuk pemenuhan energi fosil semakin berkurang dan paparan sinar matahari pun takkan habis untuk sekian abad.
Salah satu hal yang mungkin bisa dilakukan oleh industri dan perusahaan besar di Indonesia ialah mampu menghasilkan energi listrik sendiri dengan membuat ruang energi surya. Ruang ini didesain agar bisa berputar sekali sehari pada porosnya sendiri, posisinya menghadap matahari sehingga bisa menghasilkan energi empat kali lebih banyak dan bisa surplus energi. Kuncinya ialah bagian depan ruang ini dibuat dengan teknik yang baru. Tembok luar dilapisi papan vacuum dengan kemampuan isolasi yang sangat baik dan tebalnya hanya sepersepuluh dari material yang digunakan. Selain itu juga dibuat sistem sirkulasi udara yang berfungsi sepenuhnya tanpa pengatur elektrik. Diperlukan juga sebuah perangkat untuk mendinginkan udara di musim panas dan menghangatkan udara di musim dingin.
Potensi ruang energi surya ini tentu sangat besar untuk industri dan perusahaan Indonesia bisa menghasilkan energi listrik dan dapat menarik dana investasi dari luar negeri. Rancangan pembuatan ruang energi surya ini dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan kerjasama yang baik dari berbagai sektor yaitu pemerintah, perbankan, industri dan perusahaan serta investor. Penerapan ruang energi surya ini diharapkan mampu menjadi sumber energi ideal untuk memenuhi kesenjangan permintaan listrik dan cara berkelanjutan untuk menghasilkan listrik tanpa menciptakan emisi berbahaya.