Durian Runtuh Vietnam di Era Pandemi

Saat ini semua negara sedang berjuang habis-habisan untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19. Selain Kesehatan, sektor ekonomi menjadi salah satu yang paling terdampak karena penyebaran Covid-19. Perdagangan di seluruh negara mulai dari distribusi bahan baku, kegiatan produksi hingga jual beli produk terganggu bahkan ada yang diberhentikan sama sekali.

            Termasuk juga di Vietnam. Penutupan perbatasan oleh beberapa negara pada masa pandemi terutama oleh China, telah membuat kegiatan produksi Vietnam terganggu. Hal ini disebabkan karena sebagian besar bahan baku produk Vietnam berasal dari China. Selain itu Samsung terpaksa harus menerbangkan bahan bakunya langsung dari korea dan beberapa negara disekitar Vietnam karena penutupan Pelabuhan diberbagai negara. Selain itu perdagangan di Vietnam menjadi terganggu karena menurunnya permintaan untuk produk-produk yang selama ini menjadi andalan salah satunya garmen.

            Semua permasalahan ini kemudian diatasi dengan sangat baik oleh Pemerintah Vietnam. Langkah-langkah yang tegas dantepat yang diambil untuk melawan Covid-19 berhasil membuat masa lockdown di Vietnam hanya berlangsung selama 14 hari. Setelah itu kegiatan prduksi di Vietnam kembali beroperasi seprti biasa.

            Turunnya permintaan atas produk garmen membuat industry garmen melakukan diversifikasi atas produknya. Pabrik garmen beralih memproduksi masker dari kain dan Alat Pelindung Diri (APD). Karena diversifikasi ini dilakukan secara massal oleh semua pelaku usaha di industry garmen, Vietnam kini malah menjadi salah satu eksportir besar untuk Alat Pelindung Diri dan masker kain, tidak hanya untuk Kawasan Asia Tenggara, tapi juga untuk Kawasan Asia.

            Untuk masalah bahan baku yang datang dari China, karena Vietnam sudah membuka pelabuhannya dan keadaan di China juga sudah membaik, maka bahan baku juga sudah bisa masuk seperti biasa. Tapi disamping itu, karena Vietnam tidak ingin lagi kegiatan produksi terganggu apabila negara-negara pemasok kembali menutup perbatasannya, pemerintah kemudian mendorong semua pelaku industry untuk segera memproduksi bahan bakunya sendiri.

            Saat ini hampir semua pemerintah sedang menggodok kebijakan yang akan mempercepat proses inovasi industri agar tidak lagi bergantung dengan negara lain

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *