Lesson Learned: Peran Negara Mendukung High-Tech Industry Ecosystem

Sejak tahun 2008, Shenzhen disebut China’s first National Innovative City. Gelar tersebut didapatkan dari desain zona ekonomi khusus (special economic zone) sejak 30 tahun lalu dan saat ini masyarakat Shenzhen telah menuai keuntungan ekonomi dari upaya tersebut.

Secara umum, Shezhen mampu mencapai tahap ini karena adanya perusahaan local yang sangat inovatif dan ekosistem Shenzhen sangat mendukung pengembangan penelitian dan teknologi. Menurut data World Economic Forum, sekitar 90% dari R&D di Shenzhen dikelola Bersama oleh universitas, institusi penelitian, dan perusahaan sehingga menghasilkan inovasi yang bagus.

Dalam rangka mendukung inovasi, kota Shenzhen pun mengalokasikan dana untuk pendidikan tersier dan dana penelitian. Saat ini terdapat 56 platform inovasi di Shenzhen yang berkolaborasi dengan berbagai universitas seperti Tsinghua University di Shenzhen, PKHU-HKUST Shenzhen-Hongkong Institution, Shenzhen Virtual University Park dan lembaga lainnya.

Keberhasilan pembangunan ekosistem yang mampu menghasilkan high technology seperti Shenzhen sangat dipengaruhi program inovasi dasar yang disusun oleh pemerintah China dan daerah di Shenzhen. Program mendasar tersebut yaitu infrastruktur R&D yang memadai seperti laboratorium nasional, engineering labs, engineering research centers, dan proyek-proyek R&D.

Berbagai aktor memiliki peran penting dalma mewujudkan ekosistem yang mendukung inovasi high technology. Seperti inkubator, professional, konsultan teknologi, asosiasi usaha dan lainnya. Lalu bagaimana peran pemerintah dalam ekosistem yang sangat didominasi oleh bisnis ini?

Belajar dari pemerintah di Shenzhen, terdapat beberapa peran penting yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk memastikan ekosistem tersebut berjalan dengan baik. Pertama memiliki rencana strategis yang bagus dan mampu diimplementasikan dengan baik. Kedua, menyediakan dukungan agar stakeholder dapat melakukan inovasi, fasilitas pendukung ini seperti innovation and collaboration centres, technology parks and incubators, jaringan teknologi informasi, dan memberikan dukungan finansial serta pajak. Ketiga, membangun infrastruktur kebijakan seperti peraturan yang pro-innovation baik administrasi maupun pengaturan lainnya serta lingkungan bisnis. Keempat, melakukan koordinasi untuk memastikan berbagai aspek berjalan dengan baik.

Contoh upaya yang dilakukan dilakukan oleh pemerintah China di Shenzhen yaitu membuat kebijakan yang memperkuat hak kekayaan intelektual sehingga mendukung inovasi teknologi di Shenzhen. Selain itu, sejak 2013 Shenzhen melakukan investasi yang masif pada infrastruktur kota. Seperti memulai pembangunan 40 bandara dan Pelabuhan, 19 rel kereta api, dan mengembangkan proyek pengelolaan air dan lingkungan sekitar 45 proyek dan proyek untuk sumber daya sekitar 18. Investasi tersebut menghabiskan sekitar 5281,1 miliar yuan, tentu saja investasi tersebut diharapkan akan menghasilkan lebih banyak keuntungan ketika masyarakat di ekosistem ini mampu menghasilkan high technology dan meningkatkan nilai tambah produk di China.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *